>> Sambungan
Dan akhirnya akupun mengizinkan suamiku menikahi gadis itu dengan penuh kesedihan yang menghujam uluh hati,.apakah aku tidak ikhlas? apakah aku tidak ridha dengan suami ku menikah lagi?
percuma bahas ini, toh aku tidak bisa membiarkan suamiku dalam kekalutan berkecimpung kemaksiatan.
Alhamdulillah ,,,istri yang dipilih suamiku ternyata dia adalah seorang wanita yang berakhlak baik.
Cara pakaian dia yang syar’i,cara tutur bicara dia yang sopan,sungguh benar-benar tidak salah suamiku memilih matsna. aku biasa memanggil dia dinda dan dia biasa memenggil aku yunda.
Betapa kami berdua sangat akrab layaknya kakak beradik,dia juga sungguh perhatian kepada ke dua anak ku,tapi astagfirullah syaitan apa dulu yang nyangkut dalah hatiku, tidak sedikitpun rasa suka itu terbersit dalam hatiku, kebaikan nya tak mampu mengalahkan rasa benci dan perih ku, hatiku berontak untuk memiliki madu.
Dua tahun pernikahan maduku dan suamiku belum juga dikaruniyai anak, sementara akupun juga tidak ada harapan lagi untuk mengandung.
Maka aku mencari cara bagaimana aku bisa membalas sakit hatiku ini. akhirnya ide itu muncul juga.
dalam sebuah majlis ta’lim dimana biasa aku kajian dengan suami dan maduku, ada seorang akhwat yang masih gadis namanya lirna.
Lirna ini sangat kagum sekali melihat keakraban kita bertiga,usia dia masih 20 tahun,dia juga tergolong dari keluarga yang kurang mampu, maka aku mendesak suamiku agar mau menikahi lirna ini.
Dua tahun pernikahan maduku dan suamiku belum juga dikaruniyai anak, sementara akupun juga tidak ada harapan lagi untuk mengandung.
Maka aku mencari cara bagaimana aku bisa membalas sakit hatiku ini. akhirnya ide itu muncul juga.
dalam sebuah majlis ta’lim dimana biasa aku kajian dengan suami dan maduku, ada seorang akhwat yang masih gadis namanya lirna.
Lirna ini sangat kagum sekali melihat keakraban kita bertiga,usia dia masih 20 tahun,dia juga tergolong dari keluarga yang kurang mampu, maka aku mendesak suamiku agar mau menikahi lirna ini.
EmoticonEmoticon