Nenek ini lihat kesombongan wanita ini, dia bertanya, " Mohon maaf, numpang nanya, anda siapa ya di perusahaan ini? "
Dengan angkuhnya dia menajwab, " Saya direktur baru di sini... Emang kenapa? "
Nenek ini hanya angguk kepala tidak menjawab.
Dari jauh datang seorang pria dengan jas rapi, hampiri nenek ini.
" Ibu CEO, rapat sebentar lagi akan berjalan, silahkan masuk ke ruang bu. "
Nenek ini buka jaket lusuhnya, serta terlihat baju serta jas rapi dibalik jaketnya yang lusuh, ternyata dia yaitu pendiri perusahaan ini,
tanpa mengubah ekspresinya, dia berkata ke pria itu, " Mas, tolong ya cabut jabatan wanita sombong ini, kita tidak perlu orang sombong seperti dia di perusahaan kita, dapat berabe nanti. "
Pria itu juga mencatat nomor pekerja wanita ini serta di hari itu dia dipecat!
Wanita ini tidak dapat menjawab apa - apa, terpaku, nenek CEO ini berkata ke anaknya,
" Saya memecat mamamu, berharap anda tahu, menjadi orang besar bukan ditentukan dengan kepintaran orang itu, tetapi bagaimana kita, orang besar, dapat menghargai orang - orang yang rendah di bawah serta membantu mereka. "
Ladies and Gentleman, hidup itu seperti roda, banyak lingkup lingkup kehidupan orang lain yagn tidak kita tahu.
Jangan pandang seseorang hanya dari luar fisiknya, namun hargailah setiap orang.
" Saya memecat mamamu, berharap anda tahu, menjadi orang besar bukan ditentukan dengan kepintaran orang itu, tetapi bagaimana kita, orang besar, dapat menghargai orang - orang yang rendah di bawah serta membantu mereka. "
Ladies and Gentleman, hidup itu seperti roda, banyak lingkup lingkup kehidupan orang lain yagn tidak kita tahu.
Jangan pandang seseorang hanya dari luar fisiknya, namun hargailah setiap orang.
EmoticonEmoticon