Islam datang dengan membawa peradaban terkuat di alam ini. Risalah suci ini mampu menyatukan masyarakat yang hidup terpecah-pecah di Jazirah arab kala itu, menjadi satu umat yang menyaksikan kemajuan dan keadilan.
Allah swt berfirman,
وَكَذَٰلِكَ جَعَلْنَاكُمْ أُمَّةً وَسَطًا لِتَكُونُوا شُهَدَاءَ عَلَى النَّاسِ وَيَكُونَ الرَّسُولُ عَلَيْكُمْ شَهِيدًا ۗ وَمَا جَعَلْنَا الْقِبْلَةَ الَّتِي كُنْتَ عَلَيْهَا إِلَّا لِنَعْلَمَ مَنْ يَتَّبِعُ الرَّسُولَ مِمَّنْ يَنْقَلِبُ عَلَىٰ عَقِبَيْهِ ۚ وَإِنْ كَانَتْ لَكَبِيرَةً إِلَّا عَلَى الَّذِينَ هَدَى اللَّهُ ۗ وَمَا كَانَ اللَّهُ لِيُضِيعَ إِيمَانَكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ بِالنَّاسِ لَرَءُوفٌ رَحِيمٌ
Tugas Al-Qur’an adalah mengeluarkan potensi-potensi manusia. Kitab suci ini mampu menyatukan umat yang terpecah dalam satu bendera. Karena Kitab ini memiliki ruh yang akan terus hidup sampai hari kiamat.
Kita sering bertanya-tanya, untuk apa Allah menjanjikan pahala dan siksa? Apa tujuan semua aturan dan batasan ini diciptakan?
Sesungguhnya Allah menjanjikan pahala dan siksa agar manusia sadar bahwa ia tidak diciptakan sia-sia. Dan Allah tidak memberi batasan atau aturan di dunia kecuali untuk menjadi wasilah bagi kita untuk terus maju.
BACA JUGA : Sadar, Sudah Berapa Kali Kita Zalim Pada Ketentuan Allah Akibat Hati Kita yang Keras?
Al-Qur’an bagaikan energi yang mengirim ruh dan tekad untuk jihad. Bukan hanya jihad dalam arti perang, namun jihad dengan arti berjuang dalam setiap sisi kehidupan.
Seperti berjihad dalam melawan ego dan nafsu untuk ber-infak dan berbuat baik kepada orang lain. Juga berjihad untuk memenangkan akal dan mengalahkan hawa nafsu dan terlepas dari segala ikatan keburukan. Dan termasuk pula jihad dalam ekonomi.
Para pengikut Al-Quran tidak akan membiarkan umur mereka sia-sia. Mereka tidak akan merelakan waktu singkat ini terbuai dalam keraguan dan permainan yang tak berarti. Namun mereka selalu fokus untuk meraih kemajuan demi kemajuan dalam urusan duniawi maupun ukhrawi.
Karena itu cahaya Al-Qur’an membuka semua jalan untuk menuju hal itu. Agar masyarakat muslim menjadi tolak ukur masyarakat yang sukses, maju dan tentram. Sehingga seluruh manusia melihat bahwa hanya Islam lah satu-satunya sistem alam yang mampu membawa manusia pada kebahagiaan dan kemajuan.
EmoticonEmoticon