NASIONAL.INFO, JAKARTA - Apakah Anda ingin mencoba kuliner eksotik asal Jawa? Cobalah Pergi ke Banyuwangi.
Kabuaten di ujung timur pulau Jawa ini tidak kaya akan potensi wisata alam dan budaya seperti Gunung Ijen, Pulau Merah dan Green Bay, serta kehidupan Osing, namun juga kekayaan wisata kuliner.
Makanan khas Banyuwangi ini unik karena merupakan kombinasi dua menu.
Sebut saja sup salad. Rasanya cukup unik karena merupakan kombinasi antara bumbu salad dan kaldu sup yang kaya akan ramuan herbal.
Seperti isinya ada potongan tahu, tempe, kubis, kecambah, lontong dan jeroan sapi. Makanan Berkuah ini paling lezat dimakan dengan segelas es Temulawak dingin di siang hari.
Sangat mudah untuk menemukan rujak soto di Banyuwangi. Salah satu gerai yang ramai pengunjung adalah Rujak Soto pemda.
Hatijah adalah pemiliknya, ia telah menjual menu khas ini sejak tahun 1990an. Wanita ini mewarisi resep warisan menurunkan generasi keluarga mereka.
Pada hari biasa, “Mbak Jah” nama panggilan akrabnya, bisa menjual 100 porsi rujak soto. Tapi, saat musim libur dan hari besar penjualan bisa berlipat ganda. Harga satu porsi rujak soto Rp 17.500.
Konsumen bukan hanya orang-orang di sekitar Banyuwangi, tapi juga pelancong dari dalam dan luar negeri.
"Beberapa waktu yang lalu ada orang asing di sini, mereka menyukainya, dengan makanan ini," kata Mbak Jah.
Untuk menyiapkan barang dagangannya, Mbak Jah mulai memasak sejak pukul 05.00 WIB. Warung buka sekitar pukul 10.00 dan tutup pukul 16.00 WIB.
Makanan khas Banyuwangi lainnya yang banyak diburu adalah sego tempong. Pada menu ini, Anda akan menemukan nasi ditemani ikan asin, tahu dan tempe goreng, dadar jagung, sayuran sebagai lalapan dan sambal mentah.
ciri khas dari hidangan ini adalah sambal yang sangat pedas karena menggunakan campuran buah ranti.
Ranah, pemilik Warung Sego Mbok Na, bilang, sambal ranti hanya ada di Banyuwangi. Dalam sehari dia bisa mengolah 1,5 kwintal nasi. Harga per porsi Rp 6.000 sampai Rp 13.000 tergantung lauk pauk tambahan.
Wanita kelahiran Madura ini sudah Meracik sego tempo. Sejak puluhan tahun yang lalu. Dia mewarisi bisnis ibunya.
Jadi, luangkan waktu untuk mencicipi makanan khas Banyuwangi saat Anda berkunjung ke sana. Rasa yang unik menjadi pengalaman yang tak terlupakan.
EmoticonEmoticon