Sebelum anda melihat foto ini, sebaiknya anda renungkan terlebih dahulu. betapa krisisnya moral bangsa ini, ada apa dengan bangsa ini... ?? yang semakin memprihatinkan.
Perubahan adab pelajar modern memang akhir- akhir ini menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen. Mulai dari beredarnya foto anak SMP yang bersikap kurang ajar kepada gurunya di depan kelas, sampai orang tua yang dengan tegas membawa kasus cubitan anaknya ke ranah hukum.
Memang tidak semua pelajar berubah menjadi beringas atau minim kesopanan. Sebenarnya, adik- adik pelajar yang sopan itu jumlahnya juga sangat banyaknya. Tapi seperti biasa, di media Indonesia ini lebih seru kalau mengupas yang kontroversial dan yang jelek- jelek. Efek viralnya lebih cepat daripada menyebarkan kebaikan.
Memang seperti apa sih ada pelajar jaman dahulu? Bicara adab pelajar jaman dahulu, yang mana masih sangat minim terpapar efek teknologi dan hiburan layar kaca yang kacau balau, itu bisa membuat kita merasa bangga luar biasa. Terasa sekali bahwa kita ini adalah bangsa yang sangat berbudaya dan sopan, terutama kepada salah satu sosok penting yang membuat kita pintar dan berbudi.
Adab Murid Tahun 1880 yang Membungkuk Saat Melewati Guru, Adab Murid Sekarang?
Gambar yang ada di arsip nasional Belanda berikut ini di ambil pada sekitar tahun 1880-1910 di Jawa.
Berbeda dengan sekarang yang krisis moral dan seolah tidak lagi menghormati guru, hingga tidak lagi memiliki wibawa. Padahal para guru adalah pengajar ilmu, kepada mereka kita menuntut ilmu.
Bukannya kita kembali ke jaman feodal, melainkan apa jadinya jika yang muda sudah tidak ada rasa hormat kepada yang tua, terutama guru pengajar, tempat menimba ilmu?
Perubahan adab pelajar modern memang akhir- akhir ini menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen. Mulai dari beredarnya foto anak SMP yang bersikap kurang ajar kepada gurunya di depan kelas, sampai orang tua yang dengan tegas membawa kasus cubitan anaknya ke ranah hukum.
Memang tidak semua pelajar berubah menjadi beringas atau minim kesopanan. Sebenarnya, adik- adik pelajar yang sopan itu jumlahnya juga sangat banyaknya. Tapi seperti biasa, di media Indonesia ini lebih seru kalau mengupas yang kontroversial dan yang jelek- jelek. Efek viralnya lebih cepat daripada menyebarkan kebaikan.
Memang seperti apa sih ada pelajar jaman dahulu? Bicara adab pelajar jaman dahulu, yang mana masih sangat minim terpapar efek teknologi dan hiburan layar kaca yang kacau balau, itu bisa membuat kita merasa bangga luar biasa. Terasa sekali bahwa kita ini adalah bangsa yang sangat berbudaya dan sopan, terutama kepada salah satu sosok penting yang membuat kita pintar dan berbudi.
Adab Murid Tahun 1880 yang Membungkuk Saat Melewati Guru, Adab Murid Sekarang?
Gambar yang ada di arsip nasional Belanda berikut ini di ambil pada sekitar tahun 1880-1910 di Jawa.
Berbeda dengan sekarang yang krisis moral dan seolah tidak lagi menghormati guru, hingga tidak lagi memiliki wibawa. Padahal para guru adalah pengajar ilmu, kepada mereka kita menuntut ilmu.
Bukannya kita kembali ke jaman feodal, melainkan apa jadinya jika yang muda sudah tidak ada rasa hormat kepada yang tua, terutama guru pengajar, tempat menimba ilmu?
Apakah budaya urakan dan kurang ajar yang patut kita lestarikan meski bertentangan dengan adab ketimuran, ataukah kita memakai identitas sendiri sebagai masyarakat nusantara yang menjunjung tinggi etika dan nilai-nilai moral.
Lihatlah perbandingan bagaikan langit dan bumi
apakah ini yang disebut guru dan murid!!!
apakah ini yang disebut guru dan murid!!! Miris....!!
Di era kini, bisa dibilang guru adalah profesi yang kehilangan wibawanya. Padahal dari bahasa jawa itu sendiri, guru itu berarti digugu lan ditiru. Yang artinya adalah didengarkan dan dicontoh. Guru adalah orang tua kedua kita dalam hidup. Bisa dibilang juga, guru adalah orang tua kita di sekolah.
Guru tidak perlu minta dihormati muridnya, tapi sudah sepantasnya sebagai murid kita menjunjung rasa hormat yang tinggi kepada sosok guru.
EmoticonEmoticon